Billy merasa sangat terusik ketika Dikara mendirikan yayasan tanpa ada pemberitahuan padanya. Ia merasa terganggu sampai harus menghubungi Melly untuk menanyakan langsung perihal itu. Namun, yang ia dapatkan hanyalah sebuah penjelasan yang dapat diterima logika. Dimana, rencana yayasan itu terdengar matang, tersusun dengan tujuan yang jelas. Bahkan, seperti sudah direncanakan sejak lama. Dikara memang rutin menyumbang ke berbagai lembaga amal setiap tahun. Bahkan jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah. Tapi, sekalipun ia tidak pernah bilang kalau membangun sebuah yayasan pribadi sendiri, apalagi yang berkaitan dengan Darmawangsa Technology. Itu mengapa, Billy merasa ada yang janggal dengan niatnya kali ini. Bukan hanya aneh, tapi juga tidak sejalan dengan karakter Dikara yang cukup ia k

