Billy berdiri di hadapan Dikara, menatapnya lekat. Sahabatnya itu tampak kebingungan, seolah tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Namun, Billy tahu satu hal—ia harus menemukan cara untuk menarik Dikara keluar dari obsesi yang selama ini membelenggunya. Meski kini terlihat sedikit mereda, sisa-sisa gejolak itu tetap masih ada. Setidaknya, amarah yang dulu mendominasi sudah berkurang jauh. Dikara memang telah bertindak jauh selama ini. Ia mencari kebenaran tentang siapa sebenarnya Juwita, atau Jelita, dengan caranya sendiri. Bahkan sampai melanggar batas hukum. Sekarang Dikara sudah tahu semuanya. Pria itu tahu siapa Jelita sebenarnya. Tahu dimana wanita itu tinggal. Juga, tentang anak-anak yang merupakan darah dagingnya sendiri. Namun, hal yang membuat Billy terkejut karena Dikara tida

