Di tempat lain, seorang San yang sudah berhasil kabur dari mata-mata suruhan sang paman menemui Tora di alamat yang sudah Romi kirimkan kepadanya. Ia agak kesulitan, tapi mengingat ponselnya yang cukup canggih, tak akan terlalu lama baginya untuk dapat menemukan alamat tersebut.
San menyeret langkahnya di malam yang cukup dingin. Tanpa memakai jaket tebal, ia berusaha menyingkirkan gigil dengan berjalan lebih cepat. Itu memang bukan pertama kalinya ia pergi ke Amerika. Hanya, tentu saja ia tak pernah sampai harus berjalan mencari alamat seperti orang linglung.
Jika ke Amerika, kalau bukan untuk bisnis, ya untuk liburan saja.
Setelah beberapa saat, setelah mencoba menelusuri tempat demi tempat secara teliti, ia akhirnya menemukan tempat tinggal Tora.
Sebuah flat sederhana, terpampang
