Kristo Wijaya hampir membanting laptop di depannya, ketika ia mendapat laporan dari salah satu ajudan tentang Clara dan postingan terbarunya yang menjadi viral di masyarakat. "Jadi, penulis itu berulah? Padahal, aku sudah memberinya peringatan. Seharusnya dia mengakui, lalu diam dan merenungkan semuanya. Bukan malah menyerangku dengan postingan sialan itu! Dia sudah salah memilih lawan." Walaupun awalnya nada bicara Kristo Wijaya begitu berapi-api, tapi ia mengakhiri kata-katanya dengan kepercayaan diri yang penuh. Ya, ada banyak cara untuk mangkir dari apa yang sudah Clara layangkan. Itu hanya secarik kertas. Sekalipun itu benar, tapi bagi Kristo Wijaya, ada banyak cara untuk menghancurkan tuduhan tersebut. Asa banyak jalan baginya. Selama ia masih berkuasa dan memiliki uang. "Aku su