Bab 49. Satu Sama

1115 Kata

"Masuk, Greysia." Grey mengenggam tangannya dengan erat ketika perintah itu terdengar dari bibir Bastian. Saat ini dirinya sudah berada di rumah namun Grey enggan untuk kembali masuk ke rumah neraka itu. Wajahnya menunduk tanpa ingin melihat Bastian lagi. "Kamu mau urusan kita nggak selesai-selesai?" Bastian menekankan dengan suara lambat, melihat Grey saat ini membuat emosinya tak terkendali namun berusaha untuk diredam dalam-dalam. Beberapa kali Grey harus menarik napas panjang sebelum memutuskan untuk turun dari mobil. Bastian mengulurkan tangannya namun Grey justru hanya melewatinya saja. "Nggak usah buang waktu. Ayo berbicara sekarang." Tanpa menggubris Grey langsung pergi mendahului Bastian. Bastian menarik tangannya menjadi kepalan yang kuat. Sekali lagi ia harus sabar karena s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN