"Sekali lagi." Xabiru merengkuh pinggang Grey lebih erat, bibirnya mengecup lembut bahu mulus Grey yang terekspos indah. Hanya berhenti sejenak membuat Xabiru kembali b*******h, masih ingin menikmati ranumnya tubuh Grey yang memuaskan ini. Grey terperangah, segera menahan bahu Xabiru ketika pria itu akan menindihnya. "Sebaiknya kamu pulang," ucap Grey tergesa. "Kenapa harus pulang? Aku masih ingin bersamamu," kata Xabiru mengerutkan dahinya. "Tidak apa-apa, aku takut kalau Mas Bastian tiba-tiba pulang." Grey buru-buru menarik dirinya menjauh dari Xabiru, ia mengambil piyama miliknya dengan tertatih-tatih. Xabiru yang melihat itu tak suka, ia justru ikut bangkit lalu memeluk Grey dari belakang sebelum wanita itu memakai bajunya. "Kamu yakin ingin aku pergi?" desis Xabiru meraba lembut