Bab 92. Nurutin Ngidam Istri

1757 Kata

"Mas." Xabiru belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya barusan. Akan tetapi, Grey sudah lebih dulu memanggil. Wanita itu terlihat sudah siap dengan memakai atas sabrina hitam dengan rok panjang sebetis. Rambutnya diikat sederhana membuat kesan natural itu sangat terlihat pada diri Grey. Grey tertegun sejenak melihat semua keluarga ada di ruang tengah. Terutama Bu Widia yang terang-terangan menatap ke arahnya. Ia langsung menundukkan wajah, tatkala tatapan mata wanita itu tertuju ke arahnya. "Udah selesai kamu, Sayang? Ayo kita berangkat kalau gitu. Sekalian pulang ke rumah nanti." Xabiru bangkit dari duduknya mendekati sang istri. "Mau langsung pulang ke rumah kalian sendiri, ya?" David bertanya. "Iya, Pa." Xabiru menjawab singkat. "Padahal disini juga rumah kalian. Sering-sering

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN