Chapter 22 : Perlombaan Berujung Kesengsaraan

2076 Kata

"Salam kenal Yang Mulia. saya Huanxi Putri Jendral Lee" dan juga putri dari Kaisar Zhao lanjutnya dalam hati, ucap Huanxiu dengan nada merendah. Jendral Lee terkejut melihat semua itu. Padahal tadi saat ia meninggalkan Huanxiu ia tampak buruk rupa dan sangat memalukan. Tetapi sekarang Bidadari ini berbicara bahwa ia adalah Huanxi. Apakah ini hanya lelucon? "Kenapa putri yg terhormat ini berbicara omong kosong seperti itu? Putri hamba tidaklah secantik dan seanggun anda. Bahkan dia sangat bodoh dan juga jelek.." jelas Jendral Lee dengan gampangnya tanpa menyaring terlebih dahulu kata-katanya. Huanxiu sedikit mengeryitkan dahinya. Lalu ia tersenyum kearah Jendral lee. "Tentu saja saya memang bodoh dan jelek. Kenapa ayah selalu mencela saya seperti itu? Apakah saya memang hanya beban sehing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN