Ruangan bernuansa putih itu kini dipenuhi oleh manusia yang sedang berbahagia. Senyuman dibibir mereka bagai tak luntur dari sana. Mereka mengobrol, bertukar cerita dan tertawa bersama
"Haha, beneran deh sumpah tu orang tiap malem tidur dikamar lo, haha" tawa Alex pecah saat meledek Rey
Sedangkan Rey yang diledek hanya memanyunkan bibirnya, hal itu membuat seisi ruangan tertawa
"Seriusan kak Nael kayak gitu?" tanya Verda yang masih terbaring dibrankar
Zevan mengangguk
"Wow, ternyata walaupun Nia Lucknut kak Nael tetap sayang ya, sampe nangisin Nia, bahkan sampe bobo dikamar Verda" ucap Verda terkekeh
"Ya sayang lah walaupun lo gila!" cibir Rey
"Ututuu cini cini peluk aku" ucap Verda merentangkan tangan
Rey langsung memeluk Verda saat itu, semua yang melihatnya terkekeh karena ula
