Zyzy mengeratkan pegangannya di pinggang Athar saat Athar semakin kencang mengendarai motornya, laju motor kemudian pelan dan berbelok di sebuah rumah makan yang agak sepi pengunjung. Athar memarkirkan motornya di ujung, hanya ada beberapa mobil dan motor yang terparkir disana, Zyzy turun dari motor dan melepas helmnya. Wajah Zyzy terlihat cemberut.
Athar menstandartkan motornya lalu turun, ia juga melepaskan helm yang ia pakai dan meletakkan diatas jok motor, Athar akan mengambil helm dari tangan Zyzy tapi ia menatap bingung karena wajah Zyzy yang cemberut.
“Kamu kenapa cemberut seperti itu?” tanya Athar.
“Kamu tanya aku kenapa? kamu yang kenapa, bawa motor kencang banget, kalau jatuh bagaimana, kamu bawa anak orang, kalau kamu sedang sendirian terserah mau 500 km/jam juga,” omel Zy
