Zyzy duduk di tepi ranjang kamar yang ia sudah disiapkan oleh pak Soleh. Ia diminta istirahat oleh nek Mina tadi Zyzy tidak bisa melakukan itu. Ia memikirkan solusi akan masalah di pemukiman ini yang sama persis dengan yang ia alami, Zyzy kehilangan minimarket miliknya ia masih bisa bertahan tapi jika warga disini kehilangan tempat tinggal kemana mereka akan pergi dan tinggal.
Zyzy kemudian berdiri dan berjalan menuju jendela, ia buka daun jendela dan ia bisa melihat halaman samping rumah nek Mina yang masih cukup luas, Zyzy baru tahu jika nek Mina adalah tetua di pemukiman ini, ia juga kepala dusun yang dihormati dan disegani.
Zyzy mendengar sayup sayup suara orang sedang berbicara, ia seperti mengenal suara itu tapi ia menggelengkan kepalanya pelan.
“Tidak mungkin itu dia? Untuk ap
