“Apa maksudnya ini?!” tanya Zyzy dengan nada tinggi sambil menunjukkan amplop coklat ditangannya. Athar menatap Zyzy, kemudian beralih pada amplop coklat ditangan Zyzy. “Oh… itu, hadiah,” jawab Athar datar, wajahnya tanpa expesi. “Maaf bos, saya tidak bisa menghentikan nona ini masuk,” ucap Sandra yang berdiri di belakang Zyzy. “Kamu kembali ke mejamu.” Sandra mengangguk dan berbalik, ia menutup pintu ruangan Athar saat telah berada di luar, ia bertanya tanya siapakan gadis itu? berani sekali datang marah marah menemui Athar. Zyzy masih berdiri dengan wajah emosi di depan Athar, ia melemparkan amplop itu di meja Athar membuat Athar terkejut. “Hei apa apaan ini?” “Ada yang apa apaan? Kenapa anda memberikan hadiah rumah pada saya, anda pikir saya apa?” “Kenapa? kurang?” tanya Athar,