Zyzy keluar dari kamar mandi, ia melihat Athar sedang bersiap. Athar memakai celana bahan dan kemeja polos berwarna navy. “Kamu mau kemana sayang?” tanya Zyzy mendekati Athar yang sedang memasang dasi. “Sini aku bantu,” ucap Zyzy kemudian membantu Athar memakai dasi. “Sudah…” Athar menunduk dan mengecup bibir Zyzy sekilas, “Thank you honey.” “So… kamu mau kemana?” “Aku ada urusan pendirian law firm baru aku, kamu mau ikut?” tanya Athar. “Enggak… aku janji ma uke rumah mama Yulia sama mama Dini.” “Ya udah kamu hati hati, sampaikan salamku pada mama Yulia, aku belum sempat datang bersama kamu ke rumah papa Chandra dan mama Yulia karena ini sangat penting.” “Iya, aku mengerti. Ayo kita turun untuk sarapan, mama dan papa juga Adhara pasti menunggu kita.” “Hemm…” Athar dan