Sepertinya banyak sekali kejutan di beberapa hari terakhir mereka ini, selalu ada aja hal yang aneh yang terjadi. Mereka sudah sampai di pasar, tempat yang di anggap wah oleh keluarga Atala dan di anggap aneh oleh Erlangga dan Alvaro. "Ini tempat apa, pah? " Tanya Alvaro pada Erlangga yang tengah bengong menatap tempat yang banyak di kerumuni oleh orang-orang tersebut. "Enggak tahu, " "Itu namanya pasar, yuk pilih baju buat kamu. " Ajak Atala sembari menggandeng lengan sang suami. Alvaro mengikut saja kemana Atala membawanya, walaupun sebenarnya ia tidak terlalu suka dengan tempat ramai seperti ini. Bersenggolan dengan banyak orang membuatnya risih, di tambah lagi dengan suara bising yang mereka ciptakan, menambah kesan tak baik tempat ini baginya. "Boleh jujur? " Tanya Alvaro denga

