"Gimana kalo kamu jadi guru privat aja?" Tawar Atala sembari menatap ke arah sang suami yang tengah sibuk bermain ponsel pintarnya. Mereka sudah pulang dari rumah keluarga Atala, sekarang mereka tengah menikmati waktu berdua di dalam kamar. Di depan Atala sudah ada meja yang menampung setumpuk koran, siap untuk ia baca. Bukan untuk membaca berita, tapi untuk membaca semua lowongan pekerjaan yang menurutnya bagus untuk sang suami.
"Males," jawab Alvaro dengan acuh.
"Kok males, kan kamu katanya pinter tuh. Jadi guru les privat pasti bisa. Kamu tinggal pilih, mau privat anak SD? Anak SMP? Anak SMA? Atau anak kuliahan?"
"Aku gak tertarik, gak suka berdekatan sama orang asing."
"Ya Allah, gini amat punya suami." Sebut Atala sembari mengelus d**a.
"Coba ulangi lagi?" Pinta Alvaro dengan di
