Atala tengah membaca buku di ujung sofa ruang santai, sementara Alvaro berada di ujung sofa lainnya tengah bermain ponsel pintarnya. Di sekitarnya ada para pelayan dan body guard yang tengah berjaga dan siap melayani apa yang mereka butuhkan nantinya. Erlangga sudah berada di ambang pintu ruangan tersebut lima belas menit, dan selama itu ia sama sekali tak melihat kontak fisik antara suami-istri tersebut. Bahkan ke duanya sama sekali tak saling bicara. Apa mereka benar-benar tengah bermusuhan?
"Jimmy," panggil Erlangga dengan pelan. Jimmy yang awalnya berada di belakangnya lantas membalasnya dengan jawaban , "iya tuan."
"Sepertinya malam ini kita buat rencana ke dua." Terang Erlangga.
"Rencana ke dua yang mana Tuan? Maaf, saya lupa."
"Berikan Atala obat perangsang." Jelas Erlangga deng
