Bab 106

4838 Kata

Alvaro menggenggam erat salah satu tangan Atala dengan sangat erat, air matanya kembali menetes untuk kesekian kalinya karena orang yang sama. Pria tampan tersebut tersenyum kecil lalu menempelkan tangan Atala yang ia genggam kearah pipinya, ia merindukan semua tentang sang istri. Dari mulai rindu bola matanya yang indah, suaranya yang selalu terdengar sangat merdu, senyumannya yang manis, hingga sentuhan hangat yang sering kali ia dapatkan dari sosok tersebut.  "Kamu tahu, aku sudah menyiapkan nama yang indah buat anak kita. Nama yang cantik, secantik bayinya dan juga secantik ibunya. " Cerita Alvaro pada Atala yang masih belum bosan menutup matanya.  "Aku juga akan mewujud kan impian kamu yang punya rumah sederhana. Setelah ini, kita bisa hidup dengan nyaman dan juga aman. Aku pastikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN