Alvaro memegang erat tangan Atala, mereka berdua tengah berjalan di koridor rumahnya setelah keluar dari rumah sakit. Ke duanya telah di rawat beberapa hari dan usai merasa baik-baik saja, atas ijin dokter Teguh mereka di perbolehkan untuk pulang. Tempat pertama yang di kunjungi Alvaro saat keluar dari rumah sakit adalah ruangan di mana Galang berada. Atala memelankan langkahnya, belum siap bertemu dengan seseorang yang telah membuatnya merasa serendah ini. Alvaro menyadari langkah kaki sang istri, ia lantas mensejajari langkahnya hingga menyamai langkah Atala. Ia menoleh ke samping, tersenyum kecil lalu merangkul bahu Atala dengan erat.
"Kamu di kamar aja, istirahat. Nanti aku susul," ucap Alvaro dengan pengertian. Atala mengangguk pelan, lebih baik ia tak bertemu dengan Galang terlebih
