Bugh! "Rangga!" Pekikku saat Rangga menghantam Dion dengan sangat keras. "Apa yang kamu lakukan?" Aku mencoba menghadang, melindungi Dion yang kini sudah tersungkur dengan merentangkan tangan. "Minggir!" "Tidak!" jawabku sedikit berteriak. Rangga sedang dalam emosi saat ini, aku tidak akan membiarkan dia berbuat semaunya. Dion tidak bersalah apapun dalam hal ini, dia hanya membantuku saja tadi. Dion bahkan tidak mengenal siapa yang memukulnya pasti. "Pegang dia!" sentak Rangga yang langsung di angguki oleh Sekertaris Rey. Rek membungkuk dan langsung menyentuhku. Menjauhkanku dari jangkauan Rangga dan Dion. "Rey, kumohon lepaskan. Kumohon jangan sakiti dia, dia tidak bersalah. Dia hanya membantuku, hiks...." Aku sudah tidak karuan melihat Rangga terus memukul Dion dengan membabi but