Suasana begitu canggung saat Rey dan Vian duduk berdampingan di kursi depan. Sebenarnya aku sedikit takut, takut jika Vian melakukan sesuatu di luar batas karena kekesalannya. Tapi syukurlah, semuanya berjalan normal saat Vian membuka suara santai. "Apa ini bagian dari pekerjaan?" tanya Vian pada pria yang lebih tua darinya. Ya, sangat berbeda jauh. Rey tentu terlihat lebih matang dibandingkan Vian. Rey terlihat seperti Rangga, matang, berwibawa dan berdamage kuat. Tapi kadang menyeramkan dan menjengkelkan seperti ucapannya tadi. Sadar ataupun tidak, Rey sudah menyakiti hati seorang gadis. Sedangkan Vian, dia terlihat seperti anak muda yang baru saja lulus kuliah. Memang itu asli usia Vian sih, walau tidak lulus kuliah akibat Rangga mengeluarkan nya. "Hmm," jawab Rey singkat padat dan j