Akhyar lega, akhirnya Ola bisa tidur dengan nyenyak. Sebelumnya, Ola yang sangat kecewa dengan sikapnya, terus mengungkapkan kekecewaannya selama mengenal dan berhubungan dengannya. Meski rasa sakit karena dihajar Selita masih belum hilang dengan sempurna, Akhyar tetap berusaha menenangkan perasaan kecewa Ola. Dia usap-usap kepala Ola, dia kecup-kecup seluruh wajah Ola, dia ucapkan kata-kata cinta yang disertai kata-kata maaf. Akhyar juga berjanji akan mengubah sikap yang tidak disukai Ola. Perlahan, rasa sakit di wajah dan di dadanya pun berkurang. Baru saja Akhyar hendak memejamkan matanya, ponselnya yang berada di atas meja rias Ola berbunyi. Akhyar yakin, Pasti Selita yang menghubunginya. Dengan sedikit susah payah dia beranjak dari rebahnya dan ke luar dari kelambu. "Niko?" gumamnya

