Sebuah Nama Dari Hanin

1196 Kata

“Halah, Ola. Kamu kawin saja sudah cukup mewakilkan terima kasihmu.” Ola tergelak lagi. Hanin semakin lama semakin menyenangkan. Tidak menakutkan seperti sebelumnya. Saat awal-awal Nayra menikah, Ola sering mendengar cerita-cerita para ART mengenai majikan mereka ini. Hanin adalah sosok yang sangar dan kerap marah-marah jika melihat ada sesuatu yang tidak beres. Hal sekecil apapun yang terjadi, amarah Hanin pasti meledak-ledak. Hanya satu hal yang membuat mereka betah, Hanin tidak pelit masalah uang dan makanan. “Kapan kalian berangkat ke Caen?” tanya Hanin. “Itu Masku sedang menghubungi Farid,” “Yo wes. Kabari aku secepatnya, Ola,” “Iya, Mbak. Tenang saja. Aku sangat mengenal Farid.” Terdengar helaan napas lega dari PIK. Hanin senang mendengar dukungan Ola terhadap rencana-rencanan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN