Satu sisi Ola senang dengan sikap Akhyar yang semakin hari semakin menunjukkan rasa sayangnya terhadap dirinya. Kekhawatirannya mengenai masa lalu Akhyar tidak lagi mengusik pikirannya. Di sisi lain, dia merasa aneh dengan Akhyar yang tiba-tiba berubah tidak menginginkan anak. Tapi Ola akhirnya memahami keputusan Akhyar setelah mendengar alasan-alasan yang menurutnya cukup masuk akal. Dia hargai keputusan suaminya. Sejak itu Akhyar pun mengubah cara berhubungan dengan pengaman.
"Lha piye? Dulu mau anak sekarang malah nggak kepingin?" suara Hanin terdengar menggelegar saat Ola mencurahkan isi hatinya suatu hari lewat telepon genggam.
"Anu, Mbak. Alasannya kepingin berduaan terus. Khawatir kalo anaknya seumuran Bagas, dianya semakin tua. Dia juga takut hidup akan berubah jika punya anak,
