Positif

1274 Kata

“Tapi lebih baik dicek, Ibu. Soalnya kan ibu tadi cerita kalo Papa pake pengaman baru minggu-minggu ini. Kan sebelumnya nggak?” kilah Tata. Nayra setuju dengan pendapatnya. Ola menghela napasnya. Dia tatap wajah Nayra dan Tata bergantian dengan perasaan bimbang. “Nggak salah dicek, Bu. Itu malah lebih meyakinkan dan ibu nggak bingung kayak gini lagi,” ujar Nayra. Ola menelan ludahnya kelu. Wajahnya tertunduk. Dia belum sanggup membayangkan jika dirinya benar-benar hamil. Terbayang di benaknya wajah kecewa Akhyar. Akhyar sudah memutuskan untuk tidak menginginkan anak dari pernikahan mereka dengan alasan yang cukup kuat menurut Ola. Ola menghela napas pendek. Dia pegang perutnya dengan raut wajah sedih. “Bu. Kenapa ibu khawatir?” tanya Nayra pelan. Dia merasa aneh dengan sikap ibunya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN