Raras mengatupkan bibirnya, air ini lebih dingin dari yang dia kira, dia serasa mandi dengan air es, awalnya dia berhenti sejenak mengguyur badannya, tapi ketika dinikmati malah sensasinya sangat nyaman dan segar. Raras seakan berada di sebuah tempat liburan, dia tersenyum kecil, mengeluarkan sabun dan shampoo-nya dari tas kecil berbentuk rajut yang digantungnya di tiang sisi kamat mandi darurat. Tanpa disadarinya seseorang sedang mendekat ke kamar mandi sambil menguap, tidak menyadari adanya orang di dalam yang asik membilas tubuhnya. Di rumah ini, ada sebuah budaya yang tidak tertulis, jika seseorang menggunakan kamar mandi, maka orang itu akan menyampirkan handuk di pintu masuk yang hanya ditutup kain. Sekarang tidak ada tanda-tanda orang di dalam, hanya bunyi keran yang tidak perna