SEMBILAN PULUH - PEACE

2274 Kata

tok-tok' "Sayang..." 'tok-tok' "What's up, baby?" ujar Ian seraya mendongakkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi. Wajah dan kepalanya basah kuyup berserta busa-busa shampoo masih bertengger di sana. Meta tertawa renyah. "Ih malah ketawa. Ada apa?" "Bagi duit... Aku belum ngambil duit. Itu ada Bu RT, minta saweran untuk Pak Andri, satpam komplek yang stroke kemarin." "Dompet aku di tas kerja, ambil aja." "Ok." "Udah?" "Udah sayang." "Cium dulu." 'Cup!' "Nanti abis mandi, cukurin ya?" "Iya, udah sana lanjutin mandinya, basah tuh lantainya." Ian menutup kembali pintu kamar mandi mereka, sementara Meta melangkah ke sudut kerja suaminya, membuka tas jinjing berbahan kulit yang selalu dibawa Ian kala menyangkul rezeki. Meta terdiam - menatap secarik kertas ya

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN