Terbongkar
Aku membuka mata dan melihat Chaing He tidur di samping memeluk tubuh ini dengan erat, apa semalam aku pingsan? Kepala ini terasa pusing dan berat bahkan untuk membuka mata saja sangat sulit.
“Kamu sudah bangun?” Aku melihatnya dan tersenyum lalu mengangguk dan dia mengecup kening ini, aku melihat sekeliling kami kembali ke rumah yang normal lebih bagus.
“Kamu tidak membawaku ke perdesaan itu lagi.” Dia tersenyum dan langsung duduk.
“Tempat ini lebih dekat,” ucapnya dan aku mengangguk. “Ayo makan malam,” ajaknya dan langsung saja kaki ini turun dari tempat tidur, berjalan ke meja makan sambil memandang di sekali.
Aku tidak tahu yang dia katakan tadi benar atau bukan setidaknya diri yang berdiri tegak di hadapannya masih bisa melihat wajah tampan miliknya, dia menyuruhku dud
