Menggoda
Sinar matahari mengenai mataku, membuatku terpaksa membukanya. Apa ini sudah pagi? Aku tidur satu harian? Aku melihat sekelilingku, tidak ada Chaing He di sini, apa dia pergi bekerja.
Aku berusaha duduk, tapi kepalaku terasa sakit membuatku terpaksa tidur lagi. “Bi,” panggilku pelan, suaraku belum bisa keluar sepenuhnya. Aku tidak tahu bibi akan mendengarnya atau tidak.
Aku berusaha memanggil bibi sampai aku mendengar suara sentakan kaki seperti berlari ke arah kamarku. Aku melihat ke pintu siapa itu, Chaing He? Dia tidak pergi kerja?
Dia melihatku dan langsung memelukku. “Maaf aku tadi baru dari dapur,” ucapnya dan aku membalas pelukannya. “Kamu mau apa?” tanyanya dan aku tersenyum padanya.
“Minum,” jawabku dan dia langsung mengambil gelas yang ada di sampingku.
Diberikan
