Tantangan Sesampainya di rumah aku langsung mencari bibi. “Bi, jangan lupa kasih aku obat nanti setelah keluar dari kamar mandi ya,” ucapku dan bibi mengangguk, langsung saja kaki ini melangkah ke kamar mandi melakukan pemanggilan alam. “Affry, cepat. Kita harus berangkat sekarang?” Dia kira aku bisa melakukannya dengan cepat, segera saja langsung membersihkan diri dan menatap dia yang dari tadi menunggu di luar sambil melihat jam tangan. Aku langsung menghampiri dia, matanya menatap tajam dan aku langsung tersenyum, langsung saja masuk ke mobil dan berangkat. Sesampainya di perusahaan kaki ini melangkah ke ruangan seperti biasa. Sontak mataku melihat Christina di sana sedang duduk santai sambil minum, kakinya di angkat satu ke meja memutar pelan kursi yang dia duduki. “Kamu sudah data