Rayner Yuu Dia membawaku ke taman, di sana banyak anak-anak, orang tua dan beberapa pasangan lainnya. Tujuanku cuma satu yaitu mencari es krim karena dari tadi rasa pahit yang mengerikan itu masih meninggalkan bekas. “Tidak ada,” ucapku mendongak melihat dia dan dia memegang kepalaku lalu tersenyum. “Kita pergi ke tempat lain saja.” Dia mengernyitkan dahi dan tersenyum lalu perlahan melangkahkan kakinya. “Kita cari di sana dulu,” ucapnya menunjuk ke arah lain, terserah dia saja yang penting aku bisa memakannya. Aku memeluk tangannya berjalan di samping dia sambil melihat pemandangan yang indah. “Adakan,” ucapnya dan aku langsung mengangguk, langsung saja dia menarik tangan ini menuju ke arah yang dia inginkan. “Aku mau sepuluh.” Dia mengangguk. “Rasa cokelat sepuluh biji,” ucapnya da