Extra Part – Lahirnya sang Buah Hati Chaing He Pov. “Chaing He, bangun.” Aku mendengar suara Affry yang memanggilku sambil menggoyang tubuh ini. Perlahan mata ini dibuka melihatnya memegang pipi seakan-akan ingin menangis. “Ada apa?” tanyanya. “Gigiku sakit,” jawabnya menutup mata sambil memukul pelan pipi yang sakit. Aku langsung memeluknya dan mengelus-ngelus pipi itu, dia masih tetap saja merengek kesakitan. “Buka mulutmu,” ucapku dan dia membukanya, tampak jelas di gigi gerahamnya ada lubang kecil di sana. Aku meninggalkannya dan pergi ke dapur, mengambil bawang putih dan menumbuknya halus. Membawa piring berisi tumbukan bawang putih ke dia. “Buka,” ucapku dan dia membukanya, memasukkan bawang putih itu ke gigi yang berlubang, dia membuka mulutnya sepanjang waktu. “Tidur, aku ak