For a child of blood, love is a given. But for a child by choice, many feel it as a debt. *** Jakarta, beberapa tahun yang lalu. “Belajar mulu ih!” ujar Eldra seraya menarik buku kumpulan soal yang tengah Sofi kerjakan. “Lo tuh yang ngga pernah belajar!” balas Sofi, mengomel seraya mengulurkan tangannya ke udara untuk mengambil bukunya dari tangan Eldra. “Sekolah, rumah. Di situ doang tempat belajar! Pusing gue ngelihat lo, ngga ada pisahnya dari buku.” Eldra memasukkan buku itu ke tasnya, lalu duduk di depan Sofi. Ia kemudian mengangkat tangannya, memanggil pelayan mendekat. “Ngapain lo di sini?” Sebenarnya, Eldra mengikuti Sofi, dan agak bingung kenapa Sofi bukannya pulang dan malah menyendiri di kafe yang berjarak sekitar dua kilometer dari sekolah mereka. “Janjian sama Reno,” jaw