No disguise is flawless—sooner or later, the truth finds its way to the surface. *** Hening sejenak menyelimuti ruang tamu asrama si Kembar pasca Eldra menceritakan siapa River sebenarnya. Eldra duduk bersandar, tatapannya masih lekat pada keluarganya yang mendengarkan dengan saksama. “Kalau River sih bilangnya mungkin karena selama punya suami, ibunya hidup dengan layak, Ma,” ujar Eldra, menjawab pertanyaan terakhir Andien. “Arya ngga boleh balas komenan netizen, Bang?” potong Arya saat Eldra baru akan melanjutkan kalimatnya. Wajahnya nampak kesal. “Ngga boleh!” tegas Eldra, tak ingin dibantah. “Bikin akun fake deh,” timpal Arna. “Belajar aja sama happy-happy. Ngga usah mikirin ngebalas hate speech!” tanggap Eldra. “Ih! Ngga bisa dibiarin ini sih!” Arya misuh-misuh. “Emang kenapa