Some words don’t need to be spoken—because a name engraved, a kiss stolen, and a love felt in silence are more than enough to say it all.
***
Sekitar tiga bulan kemudian.
“Happy birthday, bubbie,” ucap Sofi seraya mengangkat seloyang tiramisu dengan sebuah lilin menyala di tengahnya.
Tiga puluh Juni, pukul 05:30 dan Eldra mendapati tunangannya tertawa riang begitu ia keluar dari kamar. Eldra turut tergelak, mengambil loyang kaca tersebut dari tangan Sofi, lalu meniup lilin di atasnya. “Makasih, honeybun,” balasnya kemudian dengan satu tangan menarik Sofi ke pelukan.
Titik pandang Eldra naik turuk dari mata ke bibir Sofi, berkali-kali. Namun akhirnya, yang ia kecup hanya kening sang kekasih.
Sofi mengatupkan bibir, ada sedikit rasa kecewa. Tapi, ia juga tak mau jadi bulan-bulanan calo
