225:SWEET THURSDAY

1649 Kata

Bahagia itu ... saat berhasil mengenakan jaket sendiri, saat es krim jatuh tapi tetap dihibur, saat nasi goreng menjadi menu makan malam bersama, dan saat pelukan datang tanpa diminta. *** “Opa Gi sibuk ya?” tanya Alta begitu ia mengangkat panggilan video dari Irgi. Telepon itu tertuju ke Sofi, namun saat melihat foto Irgi dan Agha di layar ponsel sang ibu, Alta bersikeras meminta ia yang berbicara dengan sulung Pranata tersebut. Irgi tergelak. “Alta tau ngga sibuk itu apa?” balasnya. “Kelja. Ngga datang-datang,” jawab Alta. Anta yang baru selesai mencuci tangan setelah menghabiskan seperempat buah naga ikut bergabung dengan kembarannya di depan layar. “Ada Opa Gi.” “Anta mulutnya merah-merah. Kenapa itu?” “Mam degon fut.” “Dragon fruit?” “Iya.” “Sama dragon?” Anta tekekeh. “No!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN