218: A FRAME

1734 Kata

Tanpa skrip, tanpa naskah, hanya momen, dan rasa yang nyata. *** Tiga bulan kemudian. Kali ini, kediaman Ian Meta yang menjadi venue. Minggu pagi, udara di timur Jakarta terasa cukup sejuk, mungkin karena letaknya yang dekat dengan area hijau. Langit pun tampak bersih, minim kabut polusi, sepertinya efek dari hujan semalam, atau bisa saja semesta turut bersuka cita mendukung sebuah momen penting—sesi foto sebagia keluarga besar yang jarang sekali bisa benar-benar lengkap. Mereka akan fokus di dua spot foto; backyard dan living room yang suasananya sangat Scandinavian dari bangunan tinggal tersebut. Dimulai dari halaman belakang, seorang fotografer profesional yang tak lain dan tak bukan adalah Sam—sampai menginap semalam di sana. Ia tak sendiri, namun ditemani Bumi—abang sulungnya—yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN