Beberapa hal datang tanpa aba-aba. Diiringi kasih sayang, bahkan kekhawatiran bisa berubah jadi rasa syukur. *** “Masih ada yang belum datang, Ma?” tanya Eldra ke Andien. Penthouse itu ramai, keluarga dan orang-orang terdekat Dirga dan Andien berkumpul di sana. Tak ada sesi menyanyikan selamat ulang tahun bersama, namun digantikan doa-doa nan indah saat masing-masing tamu memeluk sang pemilik hajat. Tak pula ada tiup lilin, karena Dirga merasa lebih nyaman merayakan pertambahan usia dengan syukur dan refleksi, mungkin karena ia di usia yang tak lagi senang dengan sorotan. Yang hadir malam itu bukan sekedar tamu, namun orang-orang terdekat dalam hidup Dirga. Keluarga, sahabat-sahabatnya, juga rekan kerja. Semuanya berbaur dalam kehangatan yang bukan tercipta karena dekorasi, melainkan o