Trouble and joy rarely walk side by side, but they both deserve to be faced—one with courage, the other with love. *** Pagi itu, udara Jakarta terasa lembap setelah hujan semalam. Di dalam ruang kerja seorang Brian Putra Dewantara, suasana terasa hening, hanya terdengar suara rendah pendingin ruangan dan denting notifikasi dari komputer kerjanya. Di sampingnya, berkas-berkas tebal tersusun rapi, diapit dua cangkir kopi yang salah satunya tak lagi mengepulkan uap panas. Ian sendiri masih fokus membaca berkas dari kasus lain yang juga ia tangani. Seseorang membuka pintu, melangkah mendekat, meletakkan satu bundle dokumen lagi. "Semua sudah lengkap?" tanya Ian, menutup dokumen yang baru selesai ia baca, lalu menatap rekan mudanya yang kini berdiri di sisi meja. "Sudah, Pak. Laporan lengk