88: REKINDLED FLAMES

1650 Kata

Some fires never die; they smolder beneath the ashes, waiting for the right wind to ignite them again. *** Jam kerja nyaris berakhir saat Sonny membuka pintu ruangan sang ayah. Seorang perempuan muda berdiri tepat di samping Marcello dengan pandangan tertunduk menatap ujung pena yang menggores kertas. Sonny melangkah sembari memerhatikan sekretaris eksekutif itu, beberapa helaian surai yang mencuat dan ponny tail yang agak kusut mengganggu pandangannya. Sonny lantas duduk di kursi yang berhadapan dengan Marcello, menunggu ayahnya selesai membubuhkan tanda tangan di beberapa dokumen. "Sudah membaca artikel yang aku kirimkan?” tanya Marcello tanpa kehilangan fokusnya dari surat-surat penting di depannya. “Sudah, Dad,” jawab Sonny. Ia memperhatikan wajah pria tua itu, di ruangan sedingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN