130:BREAKING FREE

1870 Kata

Power can buy many things, but it will never buy freedom from consequences. *** (bagian-1 bab ini laporan-penuhsyukur-Eldra ke Devan di makam. Yang takut sedih bisa langsung ke bagian-2 setelah tanda ***) Petang hari sebelum pembacaan putusan sidang keesokan harinya, Eldra memarkir mobilnya di tempat yang begitu akrab baginya. TPU itu terasa sunyi, mungkin karena bukan waktu-waktu puncak di mana orang banyak berziarah. Ia menatap langit yang tak terik juga tak kelabu, angin pun bertiup semilir membawa wangi bunga-bunga kamboja yang bermekaran menyapa penciuman. Suasana yang terasa damai di antara deretan nisan yang berjajar rapi. Eldra membawa sebuket bunga lili putih—bunga yang selalu Devan bawa jika mengunjungi makam kakek Eldra, lalu melangkah pelan menuju satu makam milik seseorang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN