176: THE PRE-BEGINNING

1770 Kata

Not every beginning comes with fireworks. Some come with grilled banana, baby kicks, and two heartbeats echoing in one belly. *** Pagi di Dago Atas dimulai dengan wewangian tanah dan hehijauan basah yang tersisa dari hujan semalam. Kabut tipis menggantung di antara pepohonan, mengaburkan pemandangan, dan memeluk rumah-rumah di bukit. Di teras rumah Anggita dan Anggara, aroma roti maryam dan lakse goreng serta seduhan teh su5u juga kopi jahe menguar lembut, disambut dengan tawa dari dapur. Sofi mengenakan sweater hangat dan wide trousers sepanjang betis, rambutnya dicepol longgar. Ia duduk bersandar di salah satu kursi rotan, menikmati sepotong roti maryam dengan olesan selai almond dan secangkir teh jahe yang baru beberapa menit lalu disajikan oleh Niken. “Tidur nyenyak, Kak?” tanya Ni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN