166:THE UNSEEN CLOCK

1509 Kata

Saat waktu berjalan pelan, kita belajar bahwa tidak semua doa dijawab dengan segera, tapi semua rasa layak didengar. *** Sudah empat bulan berlalu sejak bulan madu mereka. Dan enam bulan sejak hari pernikahan. Waktu memang berlalu cepat, namun di sudut kecil hati Sofi, ada masa-masa di mana detik terasa melambat, laksana gerak jarum jam saat daya baterai nyaris tak ada. Seperti saat ini, kala darah segar menyapa setelah sepuluh hari terlambat dari jadwal normalnya. Setelah membersihkan diri dan memasang tampon, Sofi menarik napas panjang sebelum meninggalkan salah satu bilik toilet kantor. Ia lalu menatap bayangannya di cermin wastafel. Matanya sembab karena kurang tidur, dan raut wajahnya tampak datar. Ia mengusap pipinya, menghela pelan, kemudian mengayun langkah kembali ke ruang meet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN