202: BY THE RIVER, WE LEARN SLOWLY

1849 Kata

Happiness isn’t always about going far or having everything. Sometimes, it’s just sitting side by side, watching our children laugh, and realizing we’re still holding hands—even after the world tried to shake us. *** “Ayo kita jalan-jalan. Yeiiiy!” seru Sofi. Anta dan Alta bertepuk tangan. “Agha mau naik punt ngga?” tanya Dirga pada bocah di gendongannya. “Dipangku sama Opa Ga?” balas Agha. “Agha maunya sama siapa?” “Agha duduk aja.” “Ngga mau dipangku?” “Ngga muat ya?” “Muat dong. Kita sewa yang banyak punt-nya!” “Papa punya uang?” Dirga tergelak. “Pakai uang Opa aja, jangan uang Papa.” “Oke.” “Emangnya Papa ngga punya uang?” tanya Dirga lagi. “I don’t know, Opa Ga. But I always save my coins with Papa when he comes back from work. When I’ve got lots, I wanna give them to hi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN