144:TEARS OF GRACE

1520 Kata

Ketika tangan menangkup dan tubuh bersimpuh, di sanalah cinta menemukan bentuk paling tulusnya: doa, restu, dan pelukan yang tak memerlukan kata. *** “Para hadirin yang kami hormati, prosesi akad nikah telah berlangsung dengan lancar dan khidmat. Kini tibalah kita pada satu momen yang tak kalah sakral. Melalui prosesi sungkeman, kedua mempelai akan memohon doa dan restu dari kedua orangtua agar perjalanan pernikahan mereka dihujani keberkahan, kehangatan, kemudahan, dan kasih sayang yang tak lekang oleh waktu.” Suara rendah master of ceremony mengisi ruang. Denting piano mengalun indah sebagai latar. Jemari Bumi lincah menekan tuts, memainkan musik instrumental berjudul Kiss the Rain—lagu dengan tempo pelan, emosional, dan tidak terlalu mendominasi, sehingga akan mengangkat suasana haru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN