Sometimes, the most dangerous threats aren't the ones we see coming, but the ones we never expected to find. *** Eldra: Kangenin aku ya? Sofi: Nanti aku ke unit. Belum mulai memangnya? Eldra menoleh ke balik punggungnya. Menatap lima pria yang asik menelaah rasa. Ia sendiri duduk di bay window, chatting pagi dengan Sofi sembari menikmati pemandangan kota Jakarta di Sabtu pagi dari ketinggian. Kedua ibu jarinya bergerak lincah lagi. Eldra: Masih pada sarapan. Sofi: Kamu? Eldra: Sudah habis duluan. Sofi: Oke! Aku siap-siap dulu, sarapan, ke kampus nebeng Amanda, pulangnya ke tempat kamu. Mau dibawain apa, sayang? Eldra: Di sini banyak makanan kok. Nanti pasti nambah lagi. Bawa cinta kamu aja, baby. Sofi: Lama-lama kamu mengerikan, El. Eldra: Ih, kirain seneng punya tunangan pujan