172: WHEN THE WIND BLOWS AGAIN

1596 Kata

Sometimes, all you need is one good wind to make the wheel spin again. *** “Ya Allah … ngga kuat,” lirih Eldra. Musim hujan berlalu, dan kini musim kemarau menyentuh titik akhir. Mendung kerap menyapa, terkadang gerimis menjeda hari sejenak sebelum terik kembali mengambil alih. Ada pula kalanya suhu udara bisa cukup tinggi hingga rasanya tenaga menguap habis saat beraktifitas di luar rumah—lalu di petang harinya, hujan turun tanpa aba-aba. Peralihan musim seperti ini yang biasanya membuat kondisi tubuh menjadi rentan, seperti yang tengah Eldra alami. “Sudah minum obat lo?” tanya Fico-koleganya yang duduk di sisi kanan. Eldra menjawab dengan anggukan. “Tidur sana. Atau balik aja kali.” Pagi tadi, Eldra masih cukup bugar saat meninggalkan rumah. Seiring waktu, saat matahari beranjak n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN