Kevin terkesiap ketika Satya membuka pintu dan menatap ke sekeliling ruangan. "Tuan, Anda baik-baik saja? Saya lihat Nona Dinda dan Tuan Daniel meninggalkan ruangan bersama." "Dinda tahu aku di sini," ujar Kevin. Ia menarik lepas dasi kupu-kupu yang ia kenakan. "Aku harus nyusul Dinda. Dia pasti sengaja mau manas-manasin aku sama Daniel. Daniel nggak tahu aku nyamar." "Oke. Harap berhati-hati, Tuan," kata Satya. "Ini biar saya bereskan." Kevin mengangguk. Ia meninggalkan Satya lalu berlari ke luar. Ia menuruni anak tangga dan tak mempedulikan teriakan dari pelayan lainnya yang mungkin mengira ia adalah salah satu pekerja di sana. Ia hanya ingin menemukan Dinda. Dan karena ia yakin Dinda hendak pulang, maka ia pun berlari ke parkiran. Kevin yakin Dinda tahu ia sudah mencuri dengar semua