Setelah meeting selesai, hari-hari mereka di Korea berubah menjadi momen liburan penuh kesenangan. Mereka menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, menikmati kuliner khas, dan mencoba berbagai aktivitas seru. Rasanya seperti double date, meskipun satu pasangan lagi masih belum jelas arahnya. Demian menyadari satu hal: perasaannya terhadap Leah semakin kuat. Namun, dia juga sadar bahwa dia tidak bisa gegabah. Leah masih terlalu muda, dunianya masih luas, dan masih banyak hal yang ingin dia capai. Sedangkan Demian? Dia sudah berpacu dengan waktu, menghadapi kenyataan bahwa keluarganya terutama mamanya yang mulai menekan agar ia segera menikah. Mamanya pasti sudah bosan mendengar alasan demi alasan kenapa dia masih betah sendiri di usia mendekati kepala tiga seperti sekarang ini. Demian tahu d