Ada untungnya Anya diizinkan masuk siang oleh Shaka hari ini. Soalnya begitu membuka mata saat bangun tidur tadi pagi, dia langsung menyadari bahwa seluruh tubuhnya terasa sakit dan pegal luar biasa, seperti habis melakukan olahraga berat semalaman. Jam enam pagi tadi, Mbak Encim memanggil tukang pijat langganan Anya, yang biasa dipanggil Si Mbok. Untungnya, rumah Si Mbok tidak jauh dari rumah Anya, jadi selama belum ada pelanggan lain, dia bisa datang kapan saja, bahkan sepagi ini. Pijatan yang dimulai pukul setengah tujuh itu berakhir hampir dua jam kemudian. Awalnya, Anya masih setengah sadar saat dipijat, menikmati tekanan lembut yang merambat dari bahu hingga ujung kakinya. Namun, tanpa sadar, tubuhnya yang lelah membuatnya tertidur pulas, bahkan setelah si Mbok pamit pulang. Ketik