“Anyaaaa... banguuuun! Selamat ulang tahun ya, kesayangan Adek!”
Suara Dhevi menggelegar di telinga Anya, seperti alarm dengan volume maksimal yang siap membuat jantungnya copot. Anya mengerang, menggeliat di tempat tidurnya tanpa membuka mata. Hanya satu tangannya yang bergerak meraba-raba meja di samping ranjang, lalu menemukan ponsel yang bergetar.
"Makasih, Dek... Sekarang jam berapa sih? Subuh, ya?" tanya Anya dengan suara berat, seperti orang yang baru saja keluar dari dunia mimpi. Matanya masih terpejam, tapi ponselnya sudah menempel di telinga.
"Di sini sih masih sore, baru jam enam,” jawab Dhevi santai.
Anya menghela napas panjang. Tentu saja, Dhevi menjawab berdasarkan zona waktunya sekarang. Namanya juga orang tidur, mana bisa langsung sadar dan menghitung perbedaan waktu de
